Analisis Pengembangan Ekspor Pala, Lawang, dan Kapulaga Indonesia
Analysis of Indonesian Nutmeg, Mace, and Cardamoms Export Development
Abstract
Export is an important component in the economy. The higher export performance, the greater positive impact. From 2012 to 2016, Indonesia’s exports continued to decline, so Indonesia needs to boost its exports. One of the potential commodities to be developed is nutmeg, mace, and cardamoms. This study analyzed the competitiveness of nutmeg, mace, and cardamoms, as well as the factors aecting its exports. The methods used are RCA, EPD, X-Model, and Gravity. The competitiveness analysis showed that the optimistic export markets were Pakistan, Germany, Italy, and USA. The potential export markets were Malaysia, Vietnam, Thailand, France, and Netherlands. Factors that affecting exports were GDP per capita, price, economic distance, and tariff. -------------------------------- Ekspor merupakan komponen penting dalam perekonomian. Semakin tinggi kinerja ekspor, semakin besar pula dampak positifnya. Sejak 2012 hingga 2016, ekspor Indonesia terus menurun sehingga Indonesia perlu meningkatkan kembali ekspornya. Salah satu komoditas yang potensial dikembangkan adalah pala, lawang, dan kapulaga. Penelitian ini menganalisis daya saing pala, lawang, dan kapulaga, serta faktor yang memengaruhi ekspornya. Metode yang digunakan adalah RCA, EPD, X-Model, dan Gravity. Hasil analisis daya saing menunjukkan bahwa pasar ekspor yang optimis adalah Pakistan, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat. Pasar ekspor yang potensial adalah Malaysia, Vietnam, Thailand, Prancis, dan Belanda. Faktor yang memengaruhi ekspor adalah PDB per kapita, harga, jarak ekonomi, dan tarif.
Downloads
References
Andari, W. (2017). Analisis pengaruh dan tingkat keberhasilan perdagangan Indonesia dalam ASEAN-India Free Trade Agreement (AIFTA). Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Basri, F., & Munandar, H. (2010). Dasar-Dasar ekonomi internasional: Pengenalan dan aplikasi metode kuantitatif. Jakarta: Kencana.
BPS. (2017). Nilai ekspor impor Indonesia. Badan Pusat Statistik.
Estherhuizen, D. (2006). An evaluation of the competitiveness of the South African agribusiness sector. Dissertation. Department of Agricultural Economics, Extension and Rural Development - Faculty of Natural and Agricultural Science - University of Pretoria. Diakses 14 April 2017 dari http://hdl.handle.net/2263/30241.
Head, K. (2003). Gravity for beginners. Diakses 14 April 2017 dari https://vi.unctad.org/tda/background/Introduction%20to%20Gravity%20Models/gravity.pdf.
Hermawan, I. (2015). Daya saing rempah indonesia di pasar ASEAN periode pra dan pasca krisis ekonomi global. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 9(2), 153–178. doi: http://dx.doi.org/10.30908/bilp.v9i2.6.
Inayah, I., Oktaviani, R., & Daryanto, H. K. (2016). The analysis of export determinant of Indonesian pepper in the international market. International Journal of Science and Research (IJSR), 5(11), 1856–1860.
Kanaya, I. A., & Firdaus, M. (2014). Daya saing dan permintaan ekspor produk biofarmaka Indonesia di negara tujuan utama periode 2003-2012. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 11(3), 183–198. doi: https://doi.org/10.17358/jma.11.3.183-198.
Kementerian Perdagangan (2013). Kajian potensi pengembangan ekspor ke pasar non tradisional. Jakarta: Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri BP2KP.
Kementerian Perdagangan. (2011). Laporan akhir kajian kebijakan pengembangan diversifikasi pasar dan produk ekspor. Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri - Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Diakses 13 April 2017 dari www.kemendag.go.id/files/pdf/2014/01/06/Full-Report-Kajian-Diversifikasi.pdf.
Kementerian Perdagangan. (2017). Negara tujuan ekspor 10 komoditas potensial. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Diakses 13 April 2017 dari http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/10-main-and-potential-commodities/10-potential-commodities.
Kementerian Pertanian. (2016). Outlook pala: Komoditas pertanian subsektor perkebunan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian - Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Diakses 6 April 2018 dari http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/arsip-outlook/75-outlook-perkebunan/419-outlook-pala-2016.
Kis-Katos, K., & Sparrow, R. (2015). Poverty, labor markets and trade liberalization in Indonesia. Journal of Development Economics, 117, 94–106. doi: https://doi.org/10.1016/j.jdeveco.2015.07.005.
Krugman, P. R., & Obstfeld, M. (2003). International economics: Theory and policy (6th Edition). Addison Wesley.
Kusuma, N. A. (2015). Analisis daya saing dan perdagangan produk ekspor kelapa sawit Indonesia di pasar internasional. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Lipsey, R. G., Courant, P. N., & Purvis, D. D. (1995). Pengantar Makroekonomi. Jakarta: Binarupa Aksara.
Mankiw, N. G. (2000). Teori makroekonomi. Jakarta: Erlangga.
Maulana, A., & Kartiasih, F. (2017). Analisis ekspor kakao olahan Indonesia ke sembilan negara tujuan tahun 2000–2014. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 17(2), 103–117. doi: https://doi.org/10.21002/jepi.v17i2.664.
Porter, M. E. (1994). Keunggulan bersaing: Menciptakan dan mempertahankan kinerja unggul. Jakarta: Binarupa Aksara.
Tambunan, T. (2001). Perdagangan internasional dan neraca pembayaran: Teori dan temuan empiris. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Telaumbanua, E. (2012). Analisis determinan ekspor Provinsi Sumatera Utara: Pendekatan Gravity Model. Quantitative Economics Journal, 2(2), 35–52.
UN-Comtrade. (2017). UN Comtrade Database. United Nations Commodity Trade. Diakses 14 April 2017 dari https://comtrade.un.org/data.
Yuniarti, D. (2007). Analisis determinan perdagangan bilateral Indonesia pendekatan gravity model. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Ekonomi Negara Berkembang [Economic Journal of Emerging Markets], 12(2), 99–109. doi: https://doi.org/10.20885/vol12iss2aa509.
- Abstract 3497
- PDF 8105


Copyright (c) 2019 Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JEPI by Dept Ilmu Ekonomi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.